Peran Kecerdasan Emosi Dalam Meningkatkan Psychological well being Pada Remaja

Alfina Sri Wahyuni

Abstract


Berpikir positif, sikap yang baik, dan penerimaan sisi baik dan buruk dari diri sendiri merupakan ciri-ciri dari psychological well-being yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kecerdasan emosi dalam meningkatkan psychological well-being remaja. Ke arah kesejahteraan, kaum muda harus mampu membentuk hubungan sosial yang baik. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Tujuan dari tinjauan literatur ini termasuk memberikan latar belakang teoritis, memperluas penelitian ke topik yang menarik, dan menjawab pertanyaan penelitian yang sedang dibahas. Seni tinjauan pustaka adalah pengumpulan data, tinjauan, analisis, dan ringkasan data untuk referensi. Hasilnya menunjukkan bahwa remaja dengan kecerdasan emosi yang baik dan stabil dapat meningkatkan psychological well-being remaja.

Keywords


Masa Remaja; Psychological Well-being; Kecerdasan

Full Text:

PDF

References


Adeyemo, D., & Adeleye, A. (2008). Emotional Intelligence, Religiosity, and Self-Efficacy as Predictors of Psychological Well-Being Among Secondary Scholl Adolescents in Ogbomoso, Nigeria. Europe’s Journal of Psychology, 1(4), 1–8. https://doi.org/10.5964/ejop.v4i1.423

Amawidyati, S. A. G., & Utami, M. S. (2019). Religiusitas dan Psychological Well‐Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi, 34(2), 164–176.

Armstrong, T. (2011). The best school: Mendidik siswa menjadi insan cendikia seutuhnya (Penerjemah: Lovely dan Mursid Widjanarko). P.T Mizan Pustaka.

Bar-On, R. (2010). Emotional Intelligence: An Integral Part of Positive Psychology. South African Journal of Psychology, 40(1), 54–62. https://doi.org/10.1177/008124631004000106

Cluver, & Gardner. (2006). The psychological well-being of children orphaned by AIDS in Cape Town. Annals of General Psychiatry,

ISSN 2776-1592 (Online)

https://penelitimuda.com/index.php/SL/index 5

(6), 1–9. https://doi.org/10.1186/1744-859X-5-8

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2003). Personality, Culture, and Subjective Well-Being: Emotional and Cognitive Evaluations of Life. Annual Review of Psychology, 54(1), 403–425. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.54.101601.145056

Fitriani, A. (2016). Peran religiusitas dalam meningkatkan Psychological well being. Al-Adyan, 9(1), 1–27.

Gallagher, E. N., & Vella-Brodrick, D. A. (2008). Social support and emotional intelligence as predictors of subjective well-being. Personality and Individual Differences, 44(7), 1551–1561. https://doi.org/10.1016/j.paid.2008.01.011

Halim, C. F., & Dariyo, A. (2016). Hubungan Psychological Well-Being dengan Loneliness pada Mahasiswa yang Merantau. Jurnal Psikogenesis, 4(02), 170–181.

Hidalgo, tores J. L., Navarro Bravo, B., Párraga Martínez, I., Andrés Pretel, F., Latorre Postigo, J. M., & Escobar Rabadán, F. (2010). In Psychological Well-Being, Asessment Tools and Related Factors. Nova Science Publishers, Inc.

Indrawati, T. (2017). Peranan Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Siswa SMP Terbuka di Cirebon. Edukasia Islamika, 2(1), 70–88. https://doi.org/10.28918/jei.v2i1.1630

Karimah, S. A., & Nrh, F. (2016). Perbedaan Psychological Well-Being Remaja ditinjau dari Persepsi Pola Asuh Orang Tua. Jurnal Empati, 5(2), 291–295.

Lizardi, P. S., & Carregari, J. C. (2016). Psychological well-being in

children and adolescents in Manaus, Amazonas, Brazil. In Nastasi B., Borja, A. (eds). International handbook of psychological well-being of children and Adolescents. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-2833-0_15

Masrida, A. A., & Ifdil, I. (2020). Kondisi Psychological Well-Being Siswa yang Berperilaku Konsumtif. Jaiptekin, 4(3), 195–204. https://doi.org/10.24036/4.34381 10.24036/4.34381

Mayer, J. D., Salovey, P., Caruso, D. R., & Gill, S. (2001). Emotional Intelligence as a Standard Intelligence Emotion. 232–242. https://doi.org/10.1037//1528-3542.1.3.232

Muhammad, M. (2009). Aspek Perlindungan Anak dalam Tindak Kekerasan (bullying) terhadap Siswa Korban Kekerasan DI Sekolah (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum, 9(3), 231–236. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.3.234

Munandar, A., Purnamasari, S. E., & Peristianto, S. V. (2020). Psychological Well-Being pada Keluarga Broken Home. Jurnal Ilmiah Psikologi, 22(1), 46–52. https://dx.doi.org/10.26486/psikologi.v22i1 Feb.959

Na’imah, T. (2015). The Implication of School Well Being Model as

Banyumas Character StrengThening for Students in Kindergarten. Asia Pacific Journal of Research, 1(30), 55–61.

Na’imah, T., & Tanireja, T. (2017). Student Well-being pada Remaja Jawa. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.979

Okoli, C., & Schabram, K. (2010). A Guide to Conducting a Systematic Literature Review of Information Systems Research. Sprouts: Working Papers on Information Systems, 10(26). http://sprouts.aisnet.org/10-26

Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan Psikologis Remaja di Sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 04(02), 246–260.

Purwanto, E. (2015). Pengaruh bibliotherapy terhadap psychological well-being perempuan lajang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 5(1), 1–26.

Putri, D. R. (2016). Peran Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kesejahteraan Subjektifpada Remaja Awal. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 12–22. https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1770

Ryan, R. M., & Huta, V. (2009). Wellness as healthy functioning or wellness as happiness: The importance of eudaimonic thinking (response to the Kashdan et al. and Waterman discussion). The Journal of Positive Psychology, 4(3), 202–204. https://doi.org/10.1080/17439760902844285

Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Pesonality Social Psychology, 57(6), 1069–1081.

Samad, H. A. (2014). In Emotional Intelligence the Theory and Measurement of EQ (Vol. 02). European Scientific Institute, ESI.

ISSN 2776-1592 (Online)

https://penelitimuda.com/index.php/SL/index 6

Stys, Y. (2004). Review of the Emotional Intelligence Literature and Implications for Corrections.

Taylor, RJ, C., & LM, H. (2001). Jaringan dukungan sosial dan kesejahteraan subjektif di antara orang Afrika-Amerika. Jurnal Psikologi, 27(4), 439–463.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems (IJIS), 1(2), 63–77.

Wijaya, R. S., Putri, G. S., & Pandjaitan, L. N. (2020). Efektifitas Pelatihan Kecerdasan Emosional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja Panti ASsuhan. Jurnal Psikohumanika, 12(1), 60–78.

Zulkifli. (2006). Psikologi perkembangan. PT. Remaja Rosdakarya




DOI: https://doi.org/10.51849/sl.v1i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.